Bangga seorang ayah...

.

Dan Paku Payung pun melirikkan senyuman dalam kesahnya. Keluhan kecil yang mungkin hanya berbunyi dalam hatinya.


Aku pakaikan dia sehelai kain sarung yang aku sisipkan pada tali pinggang hijau. Aku sematkan bajunya agar nampak kemas. Kenapa?

"...bukan takut yang itu... cuma tak nak jadi orang dewasa..."


Takut? Bukankah menjadi dewasa idaman kanak-kanak? Tak perlu dengar leteran abah dan mama, tak perlu pergi sekolah pagi-pagi pakai baju seragam...


" ... betul. Tapi.... tak nak jadi dewasa sebabbb...."

*pause*

Sebab?


" ... tak suka sebab nanti hormon testosteron bertambah, nanti tumbuh misai, tumbuh janggut... tumbuh bulu ketiak, bulu dada ... bulu ari-ari... "


Hmm...dan aku hidupkan enjin kereta membelah dada awal malam dengan doa selamat. Tepat jam 9.00pm, segala kerisauan aku berakhir tetapi segala kerisauan Paku Payung semakin memuncak dari hari ke hari.




.