Wednesday, July 29, 2015

Cerita negeri kita ditahun kelam ini...

.


....lalu terangkat tabir mulkil
tersingkaplah segala derajat atas angin
di depan khalayak marhain yang bingung

Maka ditulis pula:
Si polan dan si polan mari ke sini
Si anu dan si anu menjauh ke sana

Lalu berbondong²lah datang berjabat tangan
Sebaliknya, adalah dua tiga bertepuk bahu

Maka mong-mong pun diketuk orang
terpekik-pekik pula siar berulang²

Aku yang berdiri di tepi jalan ini
mencemik bibir dan dalam hati
berkata " Ada aku peduli? "
(dengan berita itu)


Kalau yang dahulu-dahulu, cerita dibina
barulah tercabut kuasa direntapnya
Tapi yang ini....yang ini?!!
cerita dibina oleh yang direntap kuasa
terhadap si pencabut kuasa
Hmmm....lihatlah nanti...

Maka biarkan saja si luncai terjun
dengan labu-labunya

" BIARKAN...BIARKAN "
(suara marhain dibelit akar umbi)




.
.

1 comment:

cinta said...

Aduh Neng
hadirmu tidak pernah kuseru
Aduh Neng
cukuplah merasuk ikut nafsu
Aduh Neng
kepindingmu sudah masuk baju
Aduh Neng
Aduh Neng

...

Tetiba karok lagu Nukilan.
Eheh.

Papan Iklan

Papan Iklan
Homestay. Klik Imej

Join

BlogMalaysia.com