Aku lihat dunia, dunia juga lihat aku...

.


Seorang budak kecil sedang tekun melorek-lorek sehelai kertas putih dengan pensel warnanya. Ada lakaran seorang budak lelaki sedang memancing, ada pokok-pokok, ada sawah bendang, ada tali air. Apabila pensel warna itu telah tumpul, budak kecil itu pun melarik-larik hujung pensel itu agar kembali tajam.


Seorang guru dewasa sedang berjalan-jalan dari meja ke meja sambil melihat-lihat setiap budak kecil yang ada di dalam bilik, akhirnya terhenti di meja budak kecil yang seorang itu.


" Kenapa kamu warnakan dengan 2 warna saja ? Tak ada pensel warna lain ? " Soal guru.

" Ada... " jawab budak kecil itu ringkas.

" Warna lukisan kawan-kawan awak yang lain cantik-cantik... " guru itu berikan motivasi.

" Biarkanlah..." ringkas juga.


Guru itu menarik nafas panjang lalu menurunkan badannya agar mukanya sama paras dengan budak kecil itu. Budak kecil itu masih ralit menconteng-conteng lakaran.


" Saya lihat dunia ini berwarna-warni, cantik... ada pelangi..." kata budak itu.

" tapiiii.... dunia melihat saya dengan 2 warna sahaja..." sambungnya.










(budak kecil = aku)

.